Cara Merawat Burung Puyuh Umur 14 hari dan seterusnya
Perawatan umur 14 hari dan seterusnya sama saja dengan perawatan hari ke 13, hanya saja jumlah pakan yang diberikan semakin bertambah. Sampai puyuh umur 30 hari masih diberikan pakan 511 atau BR-1 selanjutnya bisa diberikan pakan puyuh petelur PP3 atau lainya. Untuk menhemat biaya pakan, Pakan puyuh petelur pabrik bisa dicampur 20 kg katul separator setiap 100 kg.
---semoga bermanfaat---
---semoga bermanfaat---
Kamis, 28 Oktober 2010
Rabu, 27 Oktober 2010
Selasa, 26 Oktober 2010
Senin, 25 Oktober 2010
Minggu, 24 Oktober 2010
Sabtu, 23 Oktober 2010
Jumat, 22 Oktober 2010
Kamis, 21 Oktober 2010
Rabu, 20 Oktober 2010
Selasa, 19 Oktober 2010
Cara Merawat Burung Puyuh Umur 4 hari
Perawatan Burung Puyuh Umur 4 hari:
- Berikan pemanas tambahan atau lampu sehingga suhu ruangan sekitar 27 - 28 derajat Celcius
- Mulai berikan makanan BR - 1 atau 511 yang ditumbuk atau di haluskan mulai ditaruh di tempat pakan
- Berikan air minum Biasa tanpa diberi vitamin atau antibiotik, pada umur 4 hari batu-batu kecil pada tempat minum sudah bisa di buang semuanya
Senin, 18 Oktober 2010
Cara Merawat Burung Puyuh Umur 3 hari
Perawatan Burung Puyuh Umur 3 hari:
- Berikan pemanas tambahan atau lampu sehingga suhu ruangan sekitar 28 - 30 derajat Celcius
- Taburkan makanan BR - 1 atau 511 yang ditumbuk atau di haluskan.
Berikan air minum yang dicampur dengan vitamin dan antibiotik, pada umur 3 hari batu-batu kecil pada tempat minum sudah bisa di buang semuanya
Sabtu, 16 Oktober 2010
Cara Merawat Burung Puyuh Umur 2 hari
Perawatan Burung Puyuh Umur 2 hari:
- Berikan pemanas tambahan atau lampu sehingga suhu ruangan sekitar 30 - 31 derajat Celcius
- Taburkan makanan BR - 1 atau 511 yang ditumbuk atau di haluskan.
- Berikan air minum yang dicampur dengan vitamin dan antibiotik, pada umur 2 hari batu-batu kecil pada tempat minum sudah bisa di buang atau dikurangi
Jumat, 15 Oktober 2010
Cara Merawat Burung Puyuh Umur 1 hari
Perawatan Burung Puyuh Umur 1 hari:
- Berikan pemanas tambahan atau lampu sehingga suhu ruangan tidak jauh beda dengan suhu mesin tetas yaitu sekitar 35 - 36 derajat Celcius
- Taburkan makanan BR - 1 atau 511 yang ditumbuk atau di haluskan.
- Berikan air minum yang dicampur dengan vitamin dan antibiotik, karena anak puyuh ini masih sangat kecil maka berikan batu-batu kecil pada tempat minum agar anak-anak puyuh ini tidak tenggelam.
Rabu, 13 Oktober 2010
Selasa, 12 Oktober 2010
Cara menetaskan telur puyuh HARI 16
Perlakuan penetasan telur puyuh pada hari 16:
- Suhu mesin tetas dijaga stabil pada kisaran 98 - 100 F
- Posisi telur datar jangan diputar sampai proses penetasan selesai
- sebaiknya telur yang ditetaskan tidak lebih dari 5 hari keluar dari indukan.
- Suhu mesin 105 F selama 30 menit dapat mematikan embrio.
- Suhu mesin 90 F dalam waktu 3 sampai 4 jam akan memeperlambat perkembangan embrio
Senin, 11 Oktober 2010
Cara menetaskan telur puyuh HARI 15
Perlakuan penetasan telur puyuh pada hari 15:
- Suhu mesin tetas dijaga stabil pada kisaran 98 - 100 F
- Posisi telur diputar (jika menggunakan sistem rak putar atau di balik manual untuk rak biasa) minim sehari 2 kali pagi dan sore.
- sebaiknya telur yang ditetaskan tidak lebih dari 5 hari keluar dari indukan.
- Suhu mesin 105 F selama 30 menit dapat mematikan embrio.
- Suhu mesin 90 F dalam waktu 3 sampai 4 jam akan memeperlambat perkembangan embrio
Minggu, 10 Oktober 2010
Cara menetaskan telur puyuh HARI 14
Perlakuan penetasan telur puyuh pada hari 14:
- Suhu mesin tetas dijaga stabil pada kisaran 98 - 100 F
- Posisi telur diputar (jika menggunakan sistem rak putar atau di balik manual untuk rak biasa) minim sehari 2 kali pagi dan sore.
- sebaiknya telur yang ditetaskan tidak lebih dari 5 hari keluar dari indukan.
- Suhu mesin 105 F selama 30 menit dapat mematikan embrio.
- Suhu mesin 90 F dalam waktu 3 sampai 4 jam akan memeperlambat perkembangan embrio
Sabtu, 09 Oktober 2010
Cara menetaskan telur puyuh HARI 13
Perlakuan penetasan telur puyuh pada hari 13:
- Suhu mesin tetas dijaga stabil pada kisaran 98 - 100 F
- Posisi telur datar jangan diputar atau di balik sampai telur menetas
- sebaiknya telur yang ditetaskan tidak lebih dari 5 hari keluar dari indukan.
- Suhu mesin 105 F selama 30 menit dapat mematikan embrio.
- Suhu mesin 90 F dalam waktu 3 sampai 4 jam akan memeperlambat perkembangan embrio
Jumat, 08 Oktober 2010
Cara menetaskan telur puyuh HARI 12
Perlakuan penetasan telur puyuh pada hari 12:
- Suhu mesin tetas dijaga stabil pada kisaran 98 - 100 F
- Posisi telur diputar (jika menggunakan sistem rak putar atau di balik manual untuk rak biasa) minim sehari 2 kali pagi dan sore.
- sebaiknya telur yang ditetaskan tidak lebih dari 5 hari keluar dari indukan.
- Suhu mesin 105 F selama 30 menit dapat mematikan embrio.
- Suhu mesin 90 F dalam waktu 3 sampai 4 jam akan memeperlambat perkembangan embrio
Kamis, 07 Oktober 2010
Cara menetaskan telur puyuh HARI 11
Perlakuan penetasan telur puyuh pada hari 11:
- Suhu mesin tetas dijaga stabil pada kisaran 98 - 100 F
- Posisi telur diputar (jika menggunakan sistem rak putar atau di balik manual untuk rak biasa) minim sehari 2 kali pagi dan sore.
- sebaiknya telur yang ditetaskan tidak lebih dari 5 hari keluar dari indukan.
- Suhu mesin 105 F selama 30 menit dapat mematikan embrio.
- Suhu mesin 90 F dalam waktu 3 sampai 4 jam akan memeperlambat perkembangan embrio
Rabu, 06 Oktober 2010
Cara menetaskan telur puyuh HARI 10
Perlakuan penetasan telur puyuh pada hari 10:
- Suhu mesin tetas dijaga stabil pada kisaran 98 - 100 F
- Posisi telur diputar (jika menggunakan sistem rak putar atau di balik manual untuk rak biasa) minim sehari 2 kali pagi dan sore.
- sebaiknya telur yang ditetaskan tidak lebih dari 5 hari keluar dari indukan.
- Suhu mesin 105 F selama 30 menit dapat mematikan embrio.
- Suhu mesin 90 F dalam waktu 3 sampai 4 jam akan memeperlambat perkembangan embrio
Selasa, 05 Oktober 2010
Cara menetaskan telur puyuh HARI 9
Perlakuan penetasan telur puyuh pada hari 9:
- Suhu mesin tetas dijaga stabil pada kisaran 98 - 100 F
- Posisi telur diputar (jika menggunakan sistem rak putar atau di balik manual untuk rak biasa) minim sehari 2 kali pagi dan sore.
- sebaiknya telur yang ditetaskan tidak lebih dari 5 hari keluar dari indukan.
- Suhu mesin 105 F selama 30 menit dapat mematikan embrio.
- Suhu mesin 90 F dalam waktu 3 sampai 4 jam akan memeperlambat perkembangan embrio
Senin, 04 Oktober 2010
Cara menetaskan telur puyuh HARI 8
Perlakuan penetasan telur puyuh pada hari 8:
- Suhu mesin tetas dijaga stabil pada kisaran 98 - 100 F
- Posisi telur diputar (jika menggunakan sistem rak putar atau di balik manual untuk rak biasa) minim sehari 2 kali pagi dan sore.
- sebaiknya telur yang ditetaskan tidak lebih dari 5 hari keluar dari indukan.
- Suhu mesin 105 F selama 30 menit dapat mematikan embrio.
- Suhu mesin 90 F dalam waktu 3 sampai 4 jam akan memeperlambat perkembangan embrio
Minggu, 03 Oktober 2010
Cara menetaskan telur puyuh HARI 7
Perlakuan penetasan telur puyuh pada hari 7:
- Suhu mesin tetas dijaga stabil pada kisaran 98 - 100 F
- Posisi telur diputar (jika menggunakan sistem rak putar atau di balik manual untuk rak biasa) minim sehari 2 kali pagi dan sore.
- sebaiknya telur yang ditetaskan tidak lebih dari 5 hari keluar dari indukan.
- Suhu mesin 105 F selama 30 menit dapat mematikan embrio.
- Suhu mesin 90 F dalam waktu 3 sampai 4 jam akan memeperlambat perkembangan embrio
Sabtu, 02 Oktober 2010
Cara menetaskan telur puyuh HARI 6
Perlakuan penetasan telur puyuh pada hari 6:
- Suhu mesin tetas dijaga stabil pada kisaran 98 - 100 F
- Posisi telur diputar (jika menggunakan sistem rak putar atau di balik manual untuk rak biasa) minim sehari 2 kali pagi dan sore.
- sebaiknya telur yang ditetaskan tidak lebih dari 5 hari keluar dari indukan.
- Suhu mesin 105 F selama 30 menit dapat mematikan embrio.
- Suhu mesin 90 F dalam waktu 3 sampai 4 jam akan memeperlambat perkembangan embrio
Jumat, 01 Oktober 2010
Cara menetaskan telur puyuh HARI 5
Perlakuan penetasan telur puyuh pada hari 5:
- Suhu mesin tetas dijaga stabil pada kisaran 98 - 100 F
- Posisi telur diputar (jika menggunakan sistem rak putar atau di balik manual untuk rak biasa) minim sehari 2 kali pagi dan sore.
- sebaiknya telur yang ditetaskan tidak lebih dari 5 hari keluar dari indukan.
- Suhu mesin 105 F selama 30 menit dapat mematikan embrio.
- Suhu mesin 90 F dalam waktu 3 sampai 4 jam akan memeperlambat perkembangan embrio
Kamis, 30 September 2010
Cara menetaskan telur puyuh HARI 4
Perlakuan penetasan telur puyuh pada hari 4:
- Suhu mesin tetas dijaga stabil pada kisaran 98 - 100 F
- Posisi telur diputar (jika menggunakan sistem rak putar atau di balik manual untuk rak biasa) minim sehari 2 kali pagi dan sore.
- sebaiknya telur yang ditetaskan tidak lebih dari 5 hari keluar dari indukan.
- Suhu mesin 105 F selama 30 menit dapat mematikan embrio.
- Suhu mesin 90 F dalam waktu 3 sampai 4 jam akan memeperlambat perkembangan embrio
Rabu, 29 September 2010
Cara menetaskan telur puyuh HARI 3
- Suhu mesin tetas dijaga stabil pada kisaran 98 - 100 F
- Posisi telur datar jangan diputar atau di balik
- sebaiknya telur yang ditetaskan tidak lebih dari 5 hari keluar dari indukan.
- Suhu mesin 105 F selama 30 menit dapat mematikan embrio.
- Suhu mesin 90 F dalam waktu 3 sampai 4 jam akan memeperlambat perkembangan embrio
Selasa, 28 September 2010
Cara menetaskan telur puyuh HARI 2
- Suhu mesin tetas dijaga stabil pada kisaran 98 - 100 F
- Posisi telur datar jangan diputar atau di balik
- sebaiknya telur yang ditetaskan tidak lebih dari 5 hari keluar dari indukan.
- Suhu mesin 105 F selama 30 menit dapat mematikan embrio.
- Suhu mesin 90 F dalam waktu 3 sampai 4 jam akan memeperlambat perkembangan embrio
Senin, 27 September 2010
Cara menetaskan telur puyuh HARI 1
Perlakuan penetasan telur puyuh pada hari 1:
sumber: http://burung-puyuh.blogspot.com/
- Suhu mesin tetas dijaga stabil pada kisaran 98 - 100 F
- Posisi telur datar jangan diputar atau di balik
- sebaiknya telur yang ditetaskan tidak lebih dari 5 hari keluar dari indukan.
- Suhu mesin 105 F selama 30 menit dapat mematikan embrio.
- Suhu mesin 90 F dalam waktu 3 sampai 4 jam akan memeperlambat perkembangan embrio
sumber: http://burung-puyuh.blogspot.com/
burung kecil unik dan lucu... cara pelihara puyuh petelur
BalasHapus